Laman

Minggu, 14 Februari 2010

Kesetiaan Ni Katimah pada Tenun

Penulis: Muhamad Burhanudin

Ni Katimah tinggal di desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ni Katimah mendapat keterampilan menenun dari almarhumah ibunya. Ni Katimah mulai belajar menenun saat masih duduk di bangku sekolah rakyat. Di usiany yang kian renta, Ni Katimah "dipaksa" menjadi benteng terakhir tenun khas Purbalingga. Di desanya kini dia satu-satunya yang masih aktif menenun, bahkan di Kabupaten Purbalingga sekali pun. Alasanya Ni Katimah masih setia karena kecintaan pada tenun khas Purbalingga. Pada masa keemasan tenunan warga Onje , orang-orang antri membeli kain tenun. Konon, orang sudah memberikan uang muka meskipun kainnya masih ditenun. Selain untuk kegiatan siraman, kain tenun khas Purbalingga lazim digunakan sebagai bahan celana untuk pencari nira kelapa sebab kainnya tebal dan awet.
Sejak tahun 1980-an, kegiatan menenun mulai ditinggalkan warga desa Onje, termasuk diseluruh wilayah Mrebet. Pada tahun 2000 tinggal dua penenun yang masih aktif di Onje. Belakangan hanya Ni Katimah yang tersisa. Pembuatan satu potong kain tenun membutuhkan waktu sampai 10 hari. Untuk mendapatkan bahan baku tenun tradisional bukan hal yang mudah, Ni Katimah harus memesan dahulu ke pabrik di Purbalingga sebulan sebelumnya. Semangat Katimah untuk menularkan ilmunya kepada generasi muda pun ikut menurun. Dia pernah mengajak para remaja putri di desanya belajar menenun. Namun, para remaja itu juga tak tertarik. " Mereka lebih memilih bekerja di pabrik daripada belajar menenun. Sekarang tidak ada yang bisa menenun seperti saya. Tidak tahu lagi kalau saya sudah tidak ada," kata Katimah.

Sebaiknya tradisi tersebut harus dilestarikan, sebab merupakan salah satu dari tradisi Indonesia yang turun-temurun kepada generasi muda. Dan generasi muda harus ikut menjaga tradisi tersebut, agar tradisi tersebut tidak punah.

referensi:
Burhanudin, M. (12 Februari 2010). Kesetian Ni Katimah pada Tenun. Sosok. Purbalingga: Kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar